Maung Bandung Pincang

BANDUNG -- Skuad Persib Bandung akhirnya mendapat kepastian tetap menggunakan Stadion Siliwangi sebagai home base, untuk laga kontra Persiba Balikpapan, Rabu (26/5) mendatang. Caretaker, Robby Darwis pun terus mengasah kekompakan skuadnya demi menuai hasil absolut. Hanya saja, ada kendala berarti setelah 2 penggawa inti mengalai masalah kebugaran!

Dalam sesi latihan pagi, kemarin, kiper utama Persib Markus Haris Maulana belum juga bergabung. Sejak Sabtu (22/5), kiper timnas Merah Putih ini absen latihan karena mengalami gangguan pencernaan.
Situasi kian parah, setelah gelandang asal Jepang Satoshi Otomo belum kunjung pulih dari cedera hamstring yang dialaminya saat merumput di Piala Indonesia 2010 lalu.

Dokter tim Persib, dr Raffi Ghani mengaku kondisi Markus terus mendapat pantauan intensif. Ia menyatakan eks kiper Arema Indonesia tersebut sempat mengalami diare sejak Sabtu (22/5). Untuk kondisi Satoshim Raffi belum bisa menjamin gelandang bertenaga kuda itu bisa diturunkan. "Insya Allah, besok (hari ini) Markus bisa latihan lagi. Soal apakah dia bisa tampil atau tidak masih menunggu perkembangan selanjutnya. Kalau Satoshi memang masih sulit untuk dipaksakan tampil" jelasnya.

Robby Darwis sendiri mengakui timnya terancam kehilangan dua penggawa inti. Ia berharap kedua pemain itu bisa segera menemukan bentuk kebugaran maksimal. "Untuk Satoshi saya tidak akan terlalu memaksakannya agar tampil melawan Persiba. Saya tunggu kondisi dia hingga benar-benar pulih. Sementara Markus, saya berharap secepatnya bisa sembuh tetapi kalaupun tidak saya tidak mau mengambil resiko,"ujar Robby, usai memimpin anak-asuhnya berlatih.

Meskipun tidak diperkuat dua pemain itu, Robby tetap yakin tetap bisa mengatasi perlawanan tim Beruang Madu. Apalagi ia bertekad memperpanjang rekor tak pernah kalah yang dibukukan Maung Bandung di kandang sendiri.

"Kita tetap yakin bisa mempertahankan tradisi menang di kandang sendiri. Apalagi, motivasi semua skuad lagi bagus pasca menang lawan Sriwijaya FC beberapa waktu lalu. Semua pemain tetap optimis dan mereka bersemangat untuk memenangkan laga nanti," ungkap Pelatih Robby Darwis di stadion Siliwangi, kemarin.

Laga melawan tim Beruang Madu, ibarat partai balas dendam. Robby mengaku sangat termotivasi membawa Eka Ramdhani cs membalas kekalahan telak 0-2 di putaran pertama lalu. Makanya, dalam sesi latihan terakhir ia mulai fokus membenahi strategi tim agar mampu tampil efektif.

Soal motivasi, ia mengaku terkesan dengan semangat tinggi yang diperlihatkan para penggawanya "Motivasi kita lagi bagus, karena soal non-teknis sudah kita lupakan. Tugas kita hanya tampil bagus dan mempersembahkan yang terbaik bagi semuanya,"pungkasnya. (bsf)
Category: 0 komentar

Skuad Persib Harap-Harap Cemas

BANDUNG -- Lagi-lagi, skuad Persib Bandung dipusingkan masalah perizinan menggelar laga di Stadion Siliwangi. Kini Eka Ramdani cs harus siap-siap eksodus ke luar wilayah Jabar, untuk melakoni 2 laga sisa lanjutan Liga Super Indonesia di Stadion alternatif. Hal itu, membuat Caretaker Robby Darwis gundah!

"Akan menjadi sebuah kerugian besar jika tim kita harus bertanding di luar Jabar, karena tidak mendapat izin dari kepolisian di sini. Apalagi kita sekarang tengah membutuhkan kemenangan, untuk menuntaskan target berada di posisi 3 besar klasemen akhir nanti,"ujar Robby, kepada wartawan, kemarin.

Sebenarnya masih ada dua Stadion di wilayah Jabar yakni, Stadion Singaperbangsa, Karawang dan Stadion Si Jalak Harupat, Soreang. Namun, kedua Stadiont tersebut nampaknya sulit menjadi pilihan bagi Maung Bandung. Singaperbangsa sudah menjadi home base resmi tim Pelita Jaya FC, sementara si Jalak Harupat tengah direnovasi untuk kepentinga Porda XI Jawa barat.

"Memang opsinya kita akan menggelar pertandingan ke luar Jabar, dan itu merupakan hal yang sangat kita tidak harapkan. Otomatis kita tidak bisa lagi disebut sebagai tuan rumah, karena bermain di tempat yang bisa dibilang netral. Itu, adalah kerugian yang sangat besar dan menjadi keuntungan bagi lawan,"lanjut legendaris Persib era'90an ini.

Robby memang sadar, timnya tampil begitu perkasa ketika melakoni laga kandang dengan didukung puluhan ribu bobotoh. Makanya ketika harus pindah home base ke kota lain, dukungan bobotoh bisa berkurang secara signifikan. Salah satu hal yang membuat Persib saat ini belum kalah di kandang, ujarnya, karena dukungan bobotoh yang begitu luar biasa.

"Kita bukannya takut ketika harus menggelar pertandingan ke luar Jabar, tetapi kita hanya menyayangkan kenapa 2 laga kandang harus dipindahkan karena alasan keamanan. Saya berharap ada solusi lain yang nantinya tidak merugikan kita,"sambungnya.

Maung Bandung sendiri memang tengah bersaing merebut posisi 3 besar di akhir kompetisi nanti. Persib menyisakan dua laga sisa, yakni melawan Persiba Balikpapan (26/5) dan PSM Makassar (30/5). Khusus untuk laga melawan Persiba, bisa diibaratkan sebagai partai final. Pasalnya, kedua tim kini sama-sama mengumpulkan 50 poin dari 32 kali bertanding.

"Sekali lagi, otomatis akan menjadi keuntungan bagi Persiba jika laga berlangsung di luar kota. Mereka tidak harus melawan tekanan penonton, mengingat bobotoh yang datang ke Stadion mungkin tidak akan sebanyak di Bandung. Kita tunggu saja bagaimana kelanjutannya, kalau saya pribadi berharap ada pengertian dari pihak-pihak yang punya otoritas,"pungkas Robby. (bsf)
Category: 0 komentar

Balas Kekalahan

Sampai pagi ini, pertandingan antara Persib Bandung melawan Persiba balikpapan belum ada titik terang akan dilaksanakan di stadion mana, namun walaupun begitu, pada sesi latihan pagi, yang merupakan latihan terakhir Persib sebelum bertanding, para pemain Persib terlihat ceria dan enjoy dalam berlatih, termasuk Budi Sudarsono yang sudah terlihat dalam dua latihan terakhir.

Pada salah satu sesi game setengah lapang menggunakan empat buah gawang kecil itu, seringkali canda tawa antar pemain terlontar. Suasana ceria ini membuat pelatih Robby Darwis optimis timnya berada pada kondisi mental yang bagus untuk menghadapi klub peringkat empat, Persiba Balikpapan.
Sayangnya, penjaga gawang utama, Markus Haris Maulana masih belum tampak batang hidungnya. “Yang saya tahu, Markus sakit perut. Namun saya belum mendapatkan konfirmasinya dari dokter tim,” kata Robby Darwis sesaat setelah latihan.
Selain Markus, pemain asal jepang, Satoshi Otomo juga masih diragukan akan tampil. Cedera hamstring yang dideritanya dari tanggal 9 mei tersebut masih dirasakan mengganggu. Satoshi yang sempat masuk menjadi starting eleven pada pertandingan sebelumnya melawan Sriwijaya FC, nyatanya tidak berhasil menuntaskan pertandingannya ketika pada akhir babak pertama harus ditarik keluar lapang.
Begitu pula dengan kondisi fisik Budi Sudarsono yang menurut Robby masih dibawah para pemain lainnya. Robby kemungkinan akan memasukkan nama Budi pada daftar pemain pengganti.
Robby lalu bertekad, walaupun harus tanpa dua pemain intinya, Persib harus bisa memenangkan pertandingan sebagai balasan karena pada laga pamungkas musim ini di Balikpapan, pasukan Pangeran Biru dipaksa pulang ke Bandung dengan kekalahan 0-2.
Category: 0 komentar

Bola Kembali Di Tangan Bobotoh

Kabar tentang diijinkannya kembali Persib Bandung menggunakan Stadion Siliwangi untuk menjamu Persiba Balikpapan 26 Mei 2010 memang sangat menggembirakan. Walau harus disaksikan tanpa penonton, Persib diperkirakan akan lepas dari ancaman Walk Out karena akan dianggap gagal menyelenggarakan pertandingan.

Pertandingan ini memang sangat penting untuk Persib saat ini. Persib akan memaksimalkan kesempatan kandangnya untuk tetap bertengger di papan atas klasemen Liga Super. Apalagi, lawan yang akan dihadapi adalah peringkat keempat klasemen yang mempunyai nilai sama dengan Persib. Dipastikan pertandingan ini akan berlangsung seru.
Sayangnya, pertandingan menurut kabar terakhir, tidak disiarkan oleh ANTV selaku pemegang hak siar LSI. Bobotoh harus puas mengikuti laga dengan mendengarkan siaran langsung Radio Republik Indonesia (RRI) Bandung atau mengikuti perkembangannya lewat internet.
Pihak kepolisian yang bertanggung jawab terhadap masalah keamanan kota Bandung memberi kesempatan kepada Persib untuk dapat bertanding tanpa didukung bobotoh setianya. Walaupun tanpa penonton, namun penjagaan polisi nampaknya akan maksimal. Misalnya saja, diungkapkan bahwa dalam radius 300 meter sekitar stadion, tidak diperbolehkan adanya kerumunan massa. Polisi pun akan merazia para bobotoh yang nekad datang ke Siliwangi.
Ancaman pihak kepolisian memang tidak main-main. Ijin pertandingan kali ini, khusus harus dilobi oleh Walikota Bandung,  DPRD, sampai TNI. Kepolisian tidak mau kembali kecolongan oleh sebagian bobotoh yang merusak kota Bandung saat pertandingan Persib Bandung dilangsungkan di Siliwangi. Bahkan Kapolwil Bandung, Drs Imam Budi menyatakan bahwa ijin untuk laga terakhir melawan PSM, 30 Mei tergantung kondisi dan kelakuan bobotoh pada laga 26 Mei tersebut.
Jadi, pihak kepolisian kembali melempar bola kepada bobotoh. Apakah kali ini bobotoh akan santun atau malah tetap saja dengan kelakukan kampungannya dengan berulah di kota Bandung. Jika santun, urusan ijin selanjutnya akan lancar, jika tidak…
Category: 0 komentar

Persib vs Persiba Tanpa Penonton

Akhirnya Persib Bandung diijinkan untuk bertanding melawan Persiba Balikpapan di Stadion Siliwangi, Rabu 26 Mei 2010 lusa, dengan syarat tanpa disaksikan penonton. Kepastian ini didapat setelah pertemuan tertutup antara Kapolwiltabes Bandung, Drs Imam Budi, Walikota Bandung, H Dada Rosada, Ketua DPRD, Erwan Setiawan, Direktur PT PBB, H Umuh Muhtar, dan Dandim Letkol Asep Syaripudin, Senin 24 Mei 2010.

Pertemuan laga Kandang 26 mei 2010
Kepastian laga Persib bandung melawan Persiba Balikpapan ini akhirnya didapat setelah sekitar pukul 14.30. Pertemuan ini menghasilkan keputusan bahwa laga akan dilaksanakan sesuai jadwal, Rabu, 26 mei, 15.30 WIB di stadion Siliwangi, tanpa penonton.
Walikota bandung H Dada Rosada mengatakan bahwa keputusan tanpa penonton ini disebabkan karena yang menyebabkan semua ini adalah bobotoh, bukan Persib. Maka Persib diperkenankan main di stadion Siliwangi. Maka, mulai dari jarak sekitar 300 meter dari stadion, area akan disterilkan oleh pihak keamanan.
“Untuk kebaikan semua, bobotoh jangan coba-coba untuk datang ke stadion karena akan diusir oleh polisi,”
Sementara itu Kapolwil Bandung, Drs Imam Budi mengatakan bahwa pihak kepolisian hanya melindungi warga bandung dari tindakan anarki dari oknum bobotoh yang berusaha merusak bandung dan juga Persib.
“Bukan tidak mungkin, mereka sebenarnya bukan bobotoh, hanya ingin merusak nama baik Persib dan Bandung. Kepolisian sudah menangkap 2 pemuda yang mengeroyok polisi di jalan Ahmad Yani,” ungkapnya.
Sementara untuk laga melawan PSM tanggal 30 mei, Imam Budi akan melihat perkembangan dari laga tanggal 26. Apabila analisa polisi menyatakan keadaan positif, maka bukan tidak mungkin pertandingan akan kembali digelar secara normal.
Pada kesempatan selanjutnya, Umuh Muhtar menghimbau bobotoh untuk mengambil hikmah dari semua ini. Dan kejadian ini sebaiknya digunakan untuk memperbaiki diri dan membantu Persib.
“Saya meminta, mulai saat ini bobotoh juga ikut membantu Persib dengan saling mengingatkan untuk tidak berbuat anarkis,” pintanya.
Category: 0 komentar

Persib: Silakan Tangkap Bobotoh Anarkis


Persib: Silakan Tangkap Bobotoh Anarkis
Bandung (ANTARA News) - Manajer Persib Bandung, H Umuh Muchtar, mempersilahkan polisi untuk bertindak tegas kepada oknum bobotoh yang bertindak anarkis dan memproses secara hukum supaya memberikan efek jera kepada oknum bobotoh.

"Kalau ada bobotoh yang membela oknum bobotoh yang anarkis, saya siap pasang badan. Yang merusak bukan bobotoh tapi oknum," katanya di Bandung, Kamis (20/5).

Ia menegaskan, bobotoh sejati tidak akan berbuat anarkis dan seharusnya polisi dapat memilah mana oknum bobotoh yang memang ingin menghancurkan Persib dan bobotoh sejati.

"Jangan takut, kami dukung kepolisian. Saya yang akan turun dan akan melawan bobotoh yang membela orang-orang yang salah," katanya.

Pihaknya juga menyayangkan tindakan polisi yang langsung mencabut izin pertandingan Persib tanpa ada pemberitahuan terlebih dahulu kepada manajemen Persib.

Ia tidak akan mencari stadion lain sebagai alternatif untuk menggelar pertandingan Persib melawan Persiba Balikpapan pada 26 Mei 2010.

Sebelumnya, Kepolisian Wilayah Kota Besar (Polwiltabes) Bandung, mencabut izin pertandingan Persib vs Persiba Balikpapan di Stadion Siliwangi pada 26 Mei 2010.
(ANT/A024)
Category: 0 komentar

Segera Adaptasi Lapangan, Persib


Selasa, 18 Mei 2010 - 08:01 wib
text TEXT SIZE :  
Share
Raka Zaipul - Koran SI
Logo Liga Super Indonesia
BANDUNG - Persib Bandung yang terpaksa kembali memakai stadion Siliwangi sebagai home base, mengeluhkan kondisi lapangan yang hancur. Kondisi ini begitu terlihat dan memengaruhi performa tim saat menjamu Sriwijaya FC, Senin (17/5/2010). Sehingga Persib hanya bisa menang 1-0 atas tamunya tersebut. Namun, Manajer Persib Umuh Muchtar menegaskan, kondisi lapangan jangan lagi menjadi kambing hitam. Umuh meminta para pemain agar bisa segera beradaptasi dengan kondisi stadion Siliwangi yang jauh dari harapan. Umuh menyatakan, timnya sudah tidak bisa lagi memilih stadion baru untuk dijadikan kandang. Makanya, satu-satunya jalan adalah beradaptasi dengan kontur tanah yang tidak bersahabat pada sesi latihan sebelum laga di stadion milik Kodam III Siliwangi tersebut. Kita punya keuntungan bisa beradaptasi daripada lawan. Makanya pada setiap kali sesi latihan harus dimanfaatkan dengan baik. Pelatih dan pemain harus jeli memanfaatkan kekurangan stadion Siliwangi, jelas Umuh, Selasa (18/5/2010). Pria yang juga Direktur Utama PT Persib Bandung Bermartabat (PT PBB) ini menilai, pada dua laga berikutnya, tidak ada lagi alasan mengkambinghitamkan kondisi lapangan. Sebab, Eka Ramdani dkk sudah diberikan waktu untuk beradaptasi. Toh kedua tim juga tampil pada lapangan yang sama. Jadi seharusnya kita lebih unggul karena ini kandang kita. Tidak ada alasan untuk tidak menang pada dua laga sisa nanti, tegasnya. (msy)
Category: 0 komentar

Lebih Tangguh di Lapangan Becek

Kondisi stadion Siliwangi yang tidak bersahabat bagi kedua tim tak lantas membuat permainan gelandang bertahan Persib Hariono menurun. Hariono justru tampil penuh tenaga meski kondisi lapangan bencek dan licin.

Hariono mengatakan dirinya sudah tidak memperdulikan lagi kondisi lapangan. Dia hanya memikirkan bagaimana Persib bisa menang dan pemain-pemainSiriwjaya tidak bisa menembus pertahanan Persib. Menyerang dan bertahan memang menjadi tugas seorang gelandang jangkar bernomor punggung 24 ini.

"Yang ada dipikiran saya hanyalah bagaimana bisa bertarung dengan maksimal di lapangan. Toh Persib dan Siriwjaya sama-sama juga bermain di lapangan becek," kata gelandang timnas PSSI ini, seusai pertandingan.

Hampir seluruh pemain Persib dan Sriwijaya memang kesulitan menemukan bentuk permainan terbaiknya. Mereka seperti "dikalahkan" oleh kondisi lapangan yang memang tidak layak untuk pertandingan sekelas Liga Super Indonesia.

Dalam pertandingan yang dimenangkan Persib 1-0 tersebut, Hariono mampu beradaptasi dengan kondisi lapangan yang becek dan licin. Kinerjanya di lini tengah tak bisa diimbangi oleh gelandang berpengalaman sekelas Ponaryo Astaman dan Zah Rahan. Hariono selalu berhasil merebut bola dari kedua pemain yang selama ini menjadi otak permainan Sriwijaya FC.

"Saya main normal saja. Tak ada rasa takut atau khawatir akan kelelahan. Saya termotivasi untuk membawa Persib meraih prestasti seperti musim lalu yaitu finish di urutan ketiga. Motivasi inilah yang membuat saya tidak lelah bermain," jujar gelandang asal Sidoarjo ini
Category: 0 komentar

Mengandalkan Umpan Panjang

-Jika kondisi lapangan Stadion Siliwangi tidak becek, Senin (17/5), Persib bisa menang atas Sriwijaya FC dengan skor besar.  Kenyataannya seperti diungkapkan  playmaker Persib Eka Ramdani, bermain di lapangan yang becek dan berlumpur dia dan rekan-rekannya mengaku sangat kesulitan mengatur aliran bola di lapangan.

"Kondisi lapangan seperti ini sudah tentu sangat berpengaruh terhadap permainan Persib. Saya sendiri kesulitan dalam mengatur serangan," kata gelandang bernomor punggung 8 ini.

Dikatakan Eka, pada pertandingan melawan Sriwijaya, Persib gagal  memperlihatkan karakteristik permainan Persib yang sebenarnya. Persib kata Eka, banyak melakukan sekaligus mengandalkan umpan bola-bola lambung.

"Kita hanya bisa melakukan umpan-umpan lambung terobosan ke daerah pertahanan lawan. Sangat sulit untuk memeragakan ciri khas permainan dari kaki ke kaki," ujar  Eka.

Namunh Eka mengatakan bahwa jalannya pertandingan dikuasai sepenuhnya oleh Persib. Persib seperti dikatakan Eka,  mampu memanfaatkan faktor kelelahan yang dialami pasukan Rahmad Darmawan.

"Kita bermain cukup dominan. Kita banyak membahayakan gawang lawan tapi karena bola yang sulit dikontrol, banyak peluang gagal berbuah gol tambahan," kataEka
Category: 0 komentar

Umuh Incar Empat Pemain Persib U-21

Persib kemungkinan besar akan menambah amunisi baru yang akan didatangkan dari Persib U-21. Keempat pemain Maung Ngora tersebut bahkan akan dilibatkan dalam latihan Persib Liga Super 2010.

Manajer Persib H Umuh Muhtar mengatakan, keempat pemain tersebut direkrut untuk menambal krisis pemain yang dialami Persib. Namun Umuh  belum menyebut nama empat pemain Persib U-21 yang diincarnya.

"Kiita akan konsultasikan dulu dengan Robby (Darwis). Mereka akan diikutsertakan dalam latihan Persib ke depan karena selama ini kita terkendala dengan jumlah pemain yang pas-pasan. Kita ambil yang sesuai dengan kebutuhan tim saja," kata Umuh.

Selama ini Persib selalu kekurangan pemain sehingga ofisial tim pun diikutsertakan dalam setiap menggelar gim internal.

Ditambahkan Umuh, perekrutan tersebut sebagai langkah pembinaan para pemain muda Persib jebolan kompetisi U-21. Diharapkan empat pemain Persib U-21 yang  ikut merebut gelar juara Liga Super Indonesia U-21 bisa menunjukan kemampuan terbaiknya.

"Ini adalah bagian dari pembinaan yang kita lakukan. Harus ada program regenerasi di tim Persib sehingga kita tidak kehabisan stok pemai-pemain muda berkualitas," kata Umuh
Category: 0 komentar

Kalahkan SFC, Maung Bandung ke Peringkat 3 Gonzales Selamatkan Persib!


IMAM CAHYADI/GM
STRIKER Persib, Airlangga (kanan) berusaha melewati pemain Sriwijaya FC, Nana Wahyu, pada lanjutan pertandingan Liga Super Indonesia di Stadion Siliwangi Bandung, Senin (17/5). Persib menang atas Sriwijaya FC dengan skor 1-0.

STD. SILIWANGI,(GM)-
Untunglah Persib Bandung punya seorang Cristian Gonzales. Ketika hampir semua pemain Persib tampil kurang gereget, striker asal Uruguay itu masih mampu menyumbangkan satu gol yang mengantarkan tim kebanggaan "bobotoh" ini, mengalahkan Sriwijaya FC 1-0, pada laga lanjutan Liga Super Indonesia (LSI) 2009/2010 di Stadion Siliwangi, Senin (17/5).

Berkat gol semata wayang "El Loco" pada menit 37 itu, Persib berhasil menggusur Persiba Balikpapan dari peringkat tiga klasemen sementara. Meski sama-sama mengumpulkan nilai 50 dari 32 laga yang sudah dimainkannya, Persib berhak menempati ranking ketiga lantaran keunggulan selisih gol. Sedangkan Sriwijaya FC tertahan di peringkat 7 dengan nilai 44.

Melawan tim yang baru tiba di Bandung tiga setengah jam sebelum kick-off, para pemain Persib gagal memanfaatkannya dengan baik. Malah hampir sepanjang laga, Nova Arianto dan kawan-kawan terbawa arus lambannya irama permainan Sriwijaya FC yang sebenarnya sudah tidak berniat "bermain bola".

"Kita sebenarnya sudah tidak ingin menyelesaikan kompetisi. Buat apa? Karena kita sudah tidak mendapat dukungan suporter lagi. Kalaupun kami akhirnya datang ke sini (Bandung, red), itu untuk kesenangan saja, karena bebasnya empat pemain kami," kata pelatih Sriwijaya FC, Rahmad Darmawan, usai laga.

Empat pemain Sriwijaya FC yang dimaksud Rahmad adalah Charis Yulianto, Isnan Ali, Christian Warobay, dan Ambrizal yang harus berurusan dengan pihak kepolisian karena tuduhan pemukulan terhadap suporter Sriwijaya FC. Meski datang ke Bandung, keempat pemain tersebut tidak diturunkan Rahmad pada saat melawang Persib.

Tanpa darah

Dipimpin wasit Sulistyoko, dalam 35 menit pertama, kedua tim tampil sangat monoton. Terlebih kondisi lapangan yang becek berlumpur menyebabkan kedua tim tak bisa mengembangkan permainan. Praktis permainan tak ada gereget dalam pertandingan ini.

Untunglah, memasuki menit ke-37, Gonzales bisa memanfaatkan dengan baik peluang yang didapatkannya, setelah menerima umpan tendangan bebas dari Eka Ramdani. Meski terjepit di sudut sempit, Gonzales berhasil mencocor bola yang tidak mampu dihadang penjaga gawang Sriwijaya FC, Hendro Kartiko.

Di babak kedua, permainan yang tidak enak ditonton kembali dipergakan kedua tim. Namun Persib masih sempat menciptakan dua peluang matang lewat Airlangga yang lepas dari kawalan pemain belakang Sriwijaya FC pada menit 56 dan tendangan keras Hariono pada menit 58.

Sedangkan peluang terbaik Sriwijaya FC didapatkan Keith Jerome Kayamba Gumbs pada menit 54 dan Pavel Solomin menit 64. Tapi dua tendangan keras Kayamba dan Solomin bisa dimentahkan kiper Persib, Markus Horison.

Usai pertandingan, pejabat pelatih Persib, Robby Darwis mengatakan, kunci kemenangan timnya dalam laga itu adalah faktor kelelahan yang dialami para pemain Sriwijaya FC. Namun Robby pun tidak menampik kurang geregetnya penampilan anak asuhnya.

"Para pemain kita juga dilanda kelelahan. Selain para pemain Sriwijaya bisa menekan di babak kedua, kondisi lapangan yang berat juga membuat para pemain kita habis," katanya.
Category: 0 komentar

text TEXT SIZE :  
Share
Foto: Nova Arianto/Koran Si
SURABAYA – Laga Persib Bandung melawan Persibo Bojonegoro bukan saja menjadi faktor penentu lolosnya dua tim pada Babak 8 Besar Piala Indonesia 2010. Namun, laga itu juga  mempertemukan ayah dan anak. Di kubu Persib, Kapten Nova Arianto memegang pucuk pimpinan untuk bisa mengawal Maung Bandung meraih kemenangan berikutnya dan memegang tiket menuju babak 8 Besar. Sedangkan di kubu lawan, pelatih Sartono Anwar tidak lain adalah ayah dari sang kapten Nova. Sebagai anak, Nova memang selayaknya berbakti kepada orangtuanya. Tapi sepertinya, stoper Persib ini akan mengenyampingkan faktor hubungan ayah dan anak. Nova dipastikan akan tampil habis-habisan demi meraih kemenangan dan membawa rekan-rekannya menuju level selanjutnya pada Piala Indonesia 2010. "Situasinya kan kini berbeda. Saya sangat menghormati ayah. Tapi ketika berada di lapangan hijau, saya harus profesional. Semua pemain ingin tampil habis-habisan di laga ini dan bisa meraih tiket 8 besar," ungkap Nova, Senin (10/5/2010). Nova memang mengakui, perjalanan karirnya tidak terlepas dari andil sang Ayah. Bahkan sang Ayah adalah orang yang pertama kali mengenalkan dirinya kepada dunia sepakbola. Sartono adalah sumber inspirasi dibalik karir keemasannya saat ini. “Jadi, menghormati ayah adalah dengan tampil maksimal pada laga ini. Jadi, ayah akan tahu sejauh mana saya bisa tampil luar biasa dalam kondisi apapun," jelas Nova. Sedangkan sang ayah Sartono lebih memilih banyak bercanda saat ditanya kekuatan tim buah hatinya tersebut. Senada dengan Nova, sang ayah enggan mencampuri urusan keluarga dengan karirnya di dunia sepakbola. Sebagai pelatih, dia lebih memilih membahagiakan anak asuhnya dengan meraih kemenangan ketimbang mengalah kepada sang anak. Soal kualitas sang anak, Sartono sempat melemparkan canda ketika mengomentari kiprah sang anak di kancah sepakbola nasional, termasuk karirnya di Maung Bandung. “Kalau mau tahu, Nova itu gak ada apa-apanya. Justru pemain depan yang harus diwaspadai. Semua pemain Persib berkualitas diatas rata-rata," selorohnya.
Category: 0 komentar

Menang Dulu Baru Santai

“Kata siapa kemenangan tadi diproleh dengan mudah?” ujar Robby Darwis ketika wartawan mengatakan itu kepadanya pada saat konfrensi pers pertandingan antara Persib Bandung melawan Bontang FC kemarin malam. Robby lalu melanjutkan, hanya dengan kekompakan dan dukungan antar pemain yang membuat timnya menang. Padahal jika dilihat dari kondisi fisik, Persib termasuk yang tidak beruntung dengan jadwal pertandingannya.

Itulah alasan mengapa Robby ingin anak buahnya tampil fight sekali pertandingan lagi untuk mengamankan tiket lolos dari penyisihan grup K Piala Indonesia 2010 ini.
“Kalau kepingin santai sejenak, pertandingan selanjutnya kita harus menang,” katanya di Hotel Bandara Surabaya.
Kemenangan lalu atas Bontang memang sedikit menghilangkan beban para pemain Persib yang ditargetkan dapat meraih prestasi maksimal tahun ini di ajang Piala Indonesia setelah tidak lagi berpeluang di ajang Liga Super Indonesia.
Maka tim pelatih Persib sudah merancang skenario yang akan diterapkan kepada timnya pada penyisihan grup kali ini. Robby Darwis mengharapkan bahwa pada pertandingan selanjutnya, Maung Bandung sudah mengumpulkan 6 poin sehingga satu dari dua jatah yang tersedia dari grup K untuk lolos ke babak selanjutnya aman tergenggam.
Jika skenario ini berjalan baik, maka pada pertandingan terakhir melawan Persebaya, Persib dapat melakukan rotasi penuh dengan memainkan para pemain yang jarang mendapat kesempatan bermain di Liga Super musim ini. Termasuk kemungkinan memberikan kesempatan bermain pada para pemain muda seperti Chandra Yusuf. Apalagi bigmatch melawan Sriwijaya FC sudah menunggu pada hari senin depan untuk lanjutan LSI.
Optimisme sedikit berkembang ketika Robby Darwis yang dibantu oleh staf pelatih lainnya melakukan evaluasi terhadap beberapa pertandingan terakhir yang dilakoni Persib.
“Komunikasi diantara seluruh pemain dalam lapangan berjalan dengan mulus. Juga beberapa improvisasi dalam mengembangkan permainan, termasuk ketika akan melakukan set pieces,” katanya.
Persibo Bojonegoro memang bukan tim sembarangan. tim yang diarsiteki oleh Sartono Anwar ini adalah tim kuda hitam yang berpotensi menyulitkan Persib untuk memainkan skenarionya tersebut.
Pada pertandingan melawan Persebaya kemarin, Persibo memang harus mengakui hasil akhir pertandingan yang memihak kepada tuan rumah, namun beberapa peluang juga sempat membuat ribuan bonek menarik nafas ketika pada menit-menit akhir mereka berhasil membombardir pertahanan Bajul Ijo.
“Persib wajib mewaspadai pergerakan dari gelandang mereka yaitu Victor Da Silva. Pemain bertubuh jangkung ini mempunyai sundulan dan kemampuan melindungi bola yang prima,” ujarnya mengingatkan.
Category: 0 komentar

Wildansyah On Fire


text TEXT SIZE :  
Share
Raka Zaipul - Koran SI
Logo Piala Indonesia 2010
SURABAYA  - Pada laga kontra Persibo Bojonegoro, Selasa (11/5/2010) malam ini, pemain muda Wildansyah bisa dipastikan kembali mendapat tempat. Pasalnya, gelandang asal Jepang Satoshi Otomo dipastikan absen akibat cedera otot paha kiri karena berbenturan dengan pemain Bontang. Termasuk, Irwan Wijasmara juga harus absen karena cedera di bagian lututnya. Otomatis, Wildan bisa dipilih untuk berada di sektor tengah membantu Eka dkk melakukan serangan. Pemain nomor punggung 4 ini mengaku siap ditempatkan diposisi manapun jika pelatih mempercayakannya untuk tampil. “Saya sudah terbiasa tampil dimanapun. Jadi jika nanti harus mengganti peran Satoshi, saya akan tampil habis-habisan,” ungkap Wildan, Selasa (11/5/2010). Tercatat, pemain asal Ciparay, Kabupaten Bandung ini pernah berada di posisi wing kiri dan kanan, sebagai libero mapun sebagai stoper. Saat ditanya soal posisi idelanya, Wildan mengaku lebih menikmati kembali ke posisi awalnya, baik sebagai stoper maupun libero. “Kalau boleh jujur, saya lebih aman dan nikmat di posisi stoper atau libero. Tapi pelatih sepertinya punya penilaian lain. Jadi, saya harus siap tampil di posisi manapun. Dan kalau sudah begitu, sebagai pemain profesional kita harus siap dan memberikan yang terbaik bagi tim,” jelasnya. Wildansyah juga berharap laga kontra Persibo bisa dimenangkan timnya. Sehingga, setelah memastikan tiket ke Babak 8 Besar, maka pada laga selanjutnya timnya bisa tampil lebih santai. Makanya, dia berharap semua tim bisa tetap menjaga motivasi agar bisa tampil trengginas seperti saat membantai Bontang FC.
Category: 0 komentar

El Loco Lebih Senang Jadi Juara

text TEXT SIZE :  
Share
Foto: ist
SURABAYA - Bomber andalan Persib Bandung Christian 'El-Loco' Gonzales lebih senang menjadi juara Piala Indonesia 2010 ketimbang jadi top skor. Sebab, menjadi top skor bukan menjadi hal yang baru bagi El-Loco. Striker asal Uruguay ini memang menjadi top skor sementara Piala Indonesia 2010 dengan koleksi 10 gol. Uniknya, Gonzales mencetak tiga hattrick pada tiga laga berbeda di ajang bergengsi ini.
Gonzales mengaku, dirinya lebih senang jika Maung Bandung keluar sebagai juara Piala Indonesia 2010 ketimbang dirinya menjadi top skor. "Saya hanya ingin Persib menang. Percuma jadi top skor kalau Persib tidak menang," ungkap Gonzales, Senin (10/5/2010). Peraih empat kali top skor ajang Liga Super Indonesia (LSI) ini memang menjadi salah satu punggawa Persib yang paling berambisi membawa Persib juara. setelah gagal di LSI, El-Loco berharap di Piala Indonesia 2010 dirinya bisa memberikan hadiah juara bagi para bobotoh. "Kita sudah lama mendambakan menjadi juara. Di ajang Piala Indonesia 2010 ini kita punya kesempatan besar. Makanya jujur saya lebih fokus di sini daripada di Liga Super. Saya harap bisa membawa Persib merasakan juara," bebernya.
Category: 0 komentar

Persib Waspadai Motivasi Persibo


text TEXT SIZE :  
Share
Logo Piala Indonesia 2010
SURABAYA - Persib Bandung mewaspadai motivasi Persibo Bojonegoro pada laga lanjutan Gruk K Babak 16 Besar Piala Indonesia 2010 di stadion Gelora 10 November, Surabaya, Selasa (11/5/2010) malam ini. Pelatih Robby Darwis menyatakan, kekalahan Persibo dari Persebaya Surabaya pada laga sebelumnya, membuat motivasi skuad besutan Sartono Anwar tersebut dipastikan memuncak. Sebab, Persibo juga pasti enggan kehilangan tiket menuju Babak 8 Besar. "Kita sadar semua tim di Grup K ini pasti ingin lolos ke babak berikutnya. Meski levelnya di bawah kita, namun motivasi mereka (Persibo) yang besar pasti membuat mereka tampil habis-habisan dan tampil menyerang," ungkap Robby, Selasa (11/5/2010). Soal pemain lawan yang wajib diwaspadai, Robby mengaku para penyerang Laskar Angling Dharma semuanya harus dikawal ketat. Sebab, Persebaya pun sempat kewalahan saat duel dengan tim dari Divisi Utama tersebut. "Kita sempat melihat Persebaya saja hampir kecolongan saat melawan Persibo. Makanya kita selalu minta para pemain waspada. Intinya laga malam ini harus menang untuk tiket Babak 8 besar," jelasnya
Category: 0 komentar

Irwan dan Satoshi tidak Bisa Perkuat Persib

SURABAYA, (PRLM).- Persib Bandung kehilangan dua pilar saat berhadapan dengan Persibo Bojonegoro pada laga kedua babak "16 Besar" Grup K Piala Indonesia 2010, di Stadion Gelora 10 Nopember, Tambaksari, Selasa (11/5) pukul 19.00 WIB. Satoshi Otomo dan Irwan Wijasmara mengalami cedera yang dideritanya saat melawan Bontang FC. Hal itu diutarakan Pelatih Persib Robby Darwis yang ditemui wartawan "Pikiran Rakyat Lintas Media" (PRLM), Novianti Nurullah di Surabaya.
Robby mengatakan, melawan Persibo malam ini sangat menentukan bagi Persib, terutama jika ingin langsung lolos ke babak "8 Besar". Jika hasil akhir kalah atau seri, nasib Persib ditentukan pada laga ketiga saat melawan Persebaya, Kamis (13/5).
"Ini laga menentukan. Sayang Satoshi enggak bisa main. Irwan pun meski pemain pelapis, saya tetap menyayangkan di saat kondisi tim kekurangan pemain, dia cedera. Saya tidak akan memaksakan mereka berdua untuk main. Biarkan dulu mereka sembuh benar," tuturnya.
Robby belum bersedia mengungkapkan pemain yang akan dipilih untuk menggantikan Satoshi. Akan tetapi, tidak menutup kemungkinan Atep yang akan digeser ke tengah dari posisi sayap kiri. Posisi yang ditinggalkan Atep bisa diisi Wildansyah atau Cucu Hidayat. Semua masih bergantung pada situasi menjelang pertandingan nanti, karena Robby masih harus melihat kesiapan pemain.
"Pemain pelapis seperti Chandra, itu juga masih ada kesempatan. Walapun tidak menjadi starter tetapi tetap main. Jadi, masih ada yang bisa bekerja sehingga tim bisa memaksimalkan pemain yang ada dulu. Ya semoga Satoshi dan Irwan cepat sembuh, karena kami mau mengambil dari mana lagi?" ujarnya.
Mantan pemain timnas itu mengatakan, walaupun komposisi tidak berbeda, kalau tidak ada pemain cadangan, pemain inti akan kelelahan. Robby menambahkan, kehadiran Munadi begitu diperlukan. Ia akan melakoni laga semifinal Persib U-21, Rabu (12/5) sehingga akan langsung bertolak ke Bandung. "Jadi besok (Selasa ini) anak-anak harus main allout. Ya saya serahkan ke pemain," katanya.
Sementara itu, dokter tim dr. Rafi Ghani mengatakan, kondisi Satoshi kemungkinan efektif sembuh akan memakan waktu satu minggu, sedangkan Irwan bisa pulih lebih cepat. "Irwan masih bisa pulih, lihat besok (Selasa ini). Satoshi seminggu karena dikhawatirkan cedera hamstring. Kalau Irwan, sekarang juga mulai bisa berlari di kolam. Latihan itu efektif supaya bisa beradaptasi dengan tekanan tinggi," tuturnya
Category: 0 komentar

Liburan ku

liburan selama 2 minggu ku gunakan untuk balajar seminggu dan happy seminggu

balajar yang di ajarkan oleh pak djoko tidak terlalu enak dan dengan syekh sayir lumayan dari pada lumayun dan ma pak ayat juga sama end ma pak kholid ibnu hanafi enak belajar khot (kaligrafi) enak banget ilmu soalnya nambah mulu truzz pas udah beljar go to warnet main PB sampe jam 12 tiap hari tu sampe seminggu .
 hari sabtu sore bis shalat ashar ku and nak viking yaitu bang DK dan arif turbo (turunana bojot) pulang ke tasik
pertama jalan kaki sampe gerbang dasana teruzzzz naik angkot bonank biz tu tunggu buzz budiman berangkat ke tasik  paz magrib buz  berangkat ku and my friend dah di in buz sambil main hp zmzan ma tmn2 pas dah di bandung ku MCK dulu soalnya dah kebelet dari jam 9 biz tu rasanya lega banget!
pas dah nyampe pamoyana city selalu di hati ku nebeng dulu semalem di rumah bang DK pas pagi sung ngopy tapi ku kasih si david cuna , pas jam 8 ku main warnet buka PB truzz by one ma si turbo ku kalah 5-4.
pas plng ka home ketemu ma si ihsan,beo and hari deung

hari senini ku bantu mesjid bwa pintu dari kecamatan ciawi naik truk. hari selasa ku sore2 main bola di rumah tasik and ku jdi playetr is the best and top skor masukin  6 ke gawang musuh alias temen
liburan di rumah palig ku suka soal tawa canda ma sahabat lama ku



                                              cukup sekian cerita liburan ku ya                                                                    


                                                                                                                              by : Rizwan first                                                                                                                            love persib bandung selamanya                                                          
Category: 0 komentar

Bila Dioperasi, Hilton Pilih Mudik ke Brasil

Zika Zakiya
Hilton Moreira (GOSport/Ady Sesotya)
VIVAnews - Meski hasil Magnetic Resonance Imaging (MRI) belum keluar, striker Persib Bandung, Hilton Moreira sudah memikirkan rencana terburuk. Kalau memang ia harus naik meja operasi, Moreira lebih memilih mudik ke negara asalnya, Brasil.

Moreira menderita cedera itu saat menghadapi Persema Malang di Stadion Si Jalak Harupat Soreang, Kab. Bandung, Rabu 17 Maret lalu. Belum ada keputusan apa pun dari tim Dokter Persib. Sebab hasil MRI baru bisa diketahui dua hari ke depan alias Sabtu 20 Maret 2010.

"Jika harus dioperasi, saya lebih pulang ke Brasil. Tapi sampai saat ini saya belum tahu kondisi cedera saya," kata Moreira, Kamis 18 Maret 2010, seperti dilansir situs resmi Bobotoh.

Keputusan ini diakui Moreira cukup menyakitkan. Pasalnya, saat ini ia dan Persib tengah bermain dengan baik. "Saya merasa permainan saya sekarang lebih bagus dari musim lalu. Ketika sedang main bagus, saya malah cedera dan mungkin harus istirahat sampai akhir musim," keluhnya.

Sedangkan dari kubu Persib juga terlihat berat melepas strikernya itu untuk pulang. Usaha tim Maung Bandung menahan Moreira diperlihatkan Manajer Persib, H. Umuh Muchtar. Salah satu caranya dengan mengajak sang striker dalam acara penandatanganan kesepakatan dengan salah satu perusahaan Pelumnas di Bandung.

"Saya sudah katakan kepadanya, jangan pulang dulu. Kita akan bertanggung jawab atas cedera yang dialaminya. Lagi pula, kita berharap, Hilton tidak apa-apa dan cederanya bisa segera sembuh. Saya berharap, Hilton hanya istirahat dalam satu atau dua pertandingan," kata Umuh.
Category: 0 komentar

Ujian Duet Budigol & El Loco


Edwan Ruriansyah, Marco Tampubolon
Budi Sudarsono (AP Photo/Irwin Fedriansyah)
VIVAnews - Persib Bandung harus kehilangan Hilton Moreira dalam beberapa laga ke depan. Kondisi ini memaksa Pelatih Jaya Hartono menduetkan kembali Christian 'El Loco' Gonzales dan Budi Sudarsono saat bertemu PSPS di Stadion Kaharuddin Nasution, Rumbai Pekanbaru, Minggu 21 Maret 2010.

Hilton diperkirakan absen dalam jangka waktu yang cukup lama. Pemain asal Brasil itu butuh waktu istirahat untuk memulihkan cedera ligamen lutut kanan yang dideritanya ketika Persib berhadapan dengan Persema Malang, 17 Maret 2010.

Saat bertemu PSPS, sore ini, Hilton dipastikan tidak akan tampil. Asisten Pelatih Persib, Robby Darwis ketika ditanya VIVAnews memberi sinyal kuat bagi Budi untuk menggantikan posisi Hilton.

"Untuk menggantikan tempat Hilton, kami masih punya Budi dan Airlangga. Namun, peluang terbesar ada pada Budi," kata Robby.

Duet Nostalgia

Ditunjuknya Budi tentu saja akan membuka kembali lembar nostalgia bersama El Loco. Kedua bomber ini jadi duet maut Persik Kediri dalam rentang waktu 2005-2009.

Budi dengan kelincahannya mampu mengobrak-abrik pertahanan lawan. Sedangkan El Loco yang memiliki akurasi tendangan dan tandukan menjadi target man yang ideal bagi Macan Putih.

Bersama duet El Loco-Budigol, Persik sukses tampil sebagai juara Liga Indonesia 2006. Tak hanya itu, El Loco juga sukses merebut tiga gelar top skorer saat memperkuat Macan Putih.

Sayangnya, krisis finansial yang mendera Persik di musim 2008/2009 membuat keduanya bercerai. El Loco memutuskan hengkang ke Persib, sedangkan Budi hijrah ke Sriwijaya FC.

Keduanya kembali bersua pada Liga Super Indonesia (ISL) 2009/2010. Budi yang jarang mendapat tempat di tim inti selama di kubu Laskar Wong Kito memutuskan untuk memperkuat Pangeran Biru.

Namun tak seperti di Persik, keduanya jarang tampil bersamaan sebagai starter. Pasalnya, Pelatih Jaya Hartono lebih memilih duet Hilton dan El Loco. Budi kembali diposisikan sebagai pelapis bagi kedua pemain tersebut.

Sore ini, Budigol dan El Loco bakal kembali berduet sejak babak pertama. Pecinta Pangeran Biru tentu saja sangat menantikan sumbangan gol dari kedua pemain tersebut. Harapan semakin besar, mengingat Persib belum sekalipun menang di markas Asykar Bertuah.

Dari enam kali lawatan ke Rumbai, Persib hanya mampu meraih hasil terbaik imbang 0-0. Skor kacamata ini diperoleh pada musim kompetisi 1999/2000 lalu. Bagi Budi, pertandingan ini juga menjadi ajang pembuktian bahwa
dirinya masih layak sebagai starter dan disandingkan dengan El Loco
Category: 0 komentar