Bila Dioperasi, Hilton Pilih Mudik ke Brasil

Zika Zakiya
Hilton Moreira (GOSport/Ady Sesotya)
VIVAnews - Meski hasil Magnetic Resonance Imaging (MRI) belum keluar, striker Persib Bandung, Hilton Moreira sudah memikirkan rencana terburuk. Kalau memang ia harus naik meja operasi, Moreira lebih memilih mudik ke negara asalnya, Brasil.

Moreira menderita cedera itu saat menghadapi Persema Malang di Stadion Si Jalak Harupat Soreang, Kab. Bandung, Rabu 17 Maret lalu. Belum ada keputusan apa pun dari tim Dokter Persib. Sebab hasil MRI baru bisa diketahui dua hari ke depan alias Sabtu 20 Maret 2010.

"Jika harus dioperasi, saya lebih pulang ke Brasil. Tapi sampai saat ini saya belum tahu kondisi cedera saya," kata Moreira, Kamis 18 Maret 2010, seperti dilansir situs resmi Bobotoh.

Keputusan ini diakui Moreira cukup menyakitkan. Pasalnya, saat ini ia dan Persib tengah bermain dengan baik. "Saya merasa permainan saya sekarang lebih bagus dari musim lalu. Ketika sedang main bagus, saya malah cedera dan mungkin harus istirahat sampai akhir musim," keluhnya.

Sedangkan dari kubu Persib juga terlihat berat melepas strikernya itu untuk pulang. Usaha tim Maung Bandung menahan Moreira diperlihatkan Manajer Persib, H. Umuh Muchtar. Salah satu caranya dengan mengajak sang striker dalam acara penandatanganan kesepakatan dengan salah satu perusahaan Pelumnas di Bandung.

"Saya sudah katakan kepadanya, jangan pulang dulu. Kita akan bertanggung jawab atas cedera yang dialaminya. Lagi pula, kita berharap, Hilton tidak apa-apa dan cederanya bisa segera sembuh. Saya berharap, Hilton hanya istirahat dalam satu atau dua pertandingan," kata Umuh.
Category: 0 komentar

Ujian Duet Budigol & El Loco


Edwan Ruriansyah, Marco Tampubolon
Budi Sudarsono (AP Photo/Irwin Fedriansyah)
VIVAnews - Persib Bandung harus kehilangan Hilton Moreira dalam beberapa laga ke depan. Kondisi ini memaksa Pelatih Jaya Hartono menduetkan kembali Christian 'El Loco' Gonzales dan Budi Sudarsono saat bertemu PSPS di Stadion Kaharuddin Nasution, Rumbai Pekanbaru, Minggu 21 Maret 2010.

Hilton diperkirakan absen dalam jangka waktu yang cukup lama. Pemain asal Brasil itu butuh waktu istirahat untuk memulihkan cedera ligamen lutut kanan yang dideritanya ketika Persib berhadapan dengan Persema Malang, 17 Maret 2010.

Saat bertemu PSPS, sore ini, Hilton dipastikan tidak akan tampil. Asisten Pelatih Persib, Robby Darwis ketika ditanya VIVAnews memberi sinyal kuat bagi Budi untuk menggantikan posisi Hilton.

"Untuk menggantikan tempat Hilton, kami masih punya Budi dan Airlangga. Namun, peluang terbesar ada pada Budi," kata Robby.

Duet Nostalgia

Ditunjuknya Budi tentu saja akan membuka kembali lembar nostalgia bersama El Loco. Kedua bomber ini jadi duet maut Persik Kediri dalam rentang waktu 2005-2009.

Budi dengan kelincahannya mampu mengobrak-abrik pertahanan lawan. Sedangkan El Loco yang memiliki akurasi tendangan dan tandukan menjadi target man yang ideal bagi Macan Putih.

Bersama duet El Loco-Budigol, Persik sukses tampil sebagai juara Liga Indonesia 2006. Tak hanya itu, El Loco juga sukses merebut tiga gelar top skorer saat memperkuat Macan Putih.

Sayangnya, krisis finansial yang mendera Persik di musim 2008/2009 membuat keduanya bercerai. El Loco memutuskan hengkang ke Persib, sedangkan Budi hijrah ke Sriwijaya FC.

Keduanya kembali bersua pada Liga Super Indonesia (ISL) 2009/2010. Budi yang jarang mendapat tempat di tim inti selama di kubu Laskar Wong Kito memutuskan untuk memperkuat Pangeran Biru.

Namun tak seperti di Persik, keduanya jarang tampil bersamaan sebagai starter. Pasalnya, Pelatih Jaya Hartono lebih memilih duet Hilton dan El Loco. Budi kembali diposisikan sebagai pelapis bagi kedua pemain tersebut.

Sore ini, Budigol dan El Loco bakal kembali berduet sejak babak pertama. Pecinta Pangeran Biru tentu saja sangat menantikan sumbangan gol dari kedua pemain tersebut. Harapan semakin besar, mengingat Persib belum sekalipun menang di markas Asykar Bertuah.

Dari enam kali lawatan ke Rumbai, Persib hanya mampu meraih hasil terbaik imbang 0-0. Skor kacamata ini diperoleh pada musim kompetisi 1999/2000 lalu. Bagi Budi, pertandingan ini juga menjadi ajang pembuktian bahwa
dirinya masih layak sebagai starter dan disandingkan dengan El Loco
Category: 0 komentar
Selasa, 23 Maret 2010, 12:23 WIB
Bobotoh Pahami Kelemahan Panpel Persija
Irvan Beka, Marco Tampubolon
   
VIVAnews - Persib dipastikan tidak akan didampingi pendukung setianya, Bobotoh, saat bertandang ke markas Persija Jakarta, Kamis, 25 Maret 2010. Meski demikian, Ketua kelompok suporter Maung Bandung, Heru Joko mengaku bisa memahami kondisi ini dan tidak akan memaksakan diri ke Jakarta.

Panpel Persija memastikan telah mendapat izin dari pihak kepolisian untuk menggelar duel Persija vs Persib di Stadion Gelora Bung Karno, Senayan. Namun dalam laga ini, Panpel tidak akan menyediakan kuota bagi pendukung Persib. Langkah ini merupakan instruksi dari pihak kepolisian untuk menghindari gesekan dengan pendukung tuan rumah The Jakmania.

Heru saat dihubungi VIVAnews, Selasa, 23 Maret 2010 mengatakan setiap ada Persib, Bobotoh sebenarnya punya hak untuk menonton. Karena itu, larangan yang diterbitkan dinilainya sebagai sebuah bentuk kelemahan panpel dalam menjalankan tugasnya.

"Tapi saya memahami kelemahan Panpel Persija. Kalau kami memaksakan diri untuk datang, kami juga tidak akan dapat tempat. Bukannya kami takut, tapi kami juga tidak ingin memaksakan diri," kata Heru.

"Seharusnya pihak kepolisian juga tidak perlu melarang kehadiran pendukung Persib. Sebaliknya, mereka harusnya mencoba mencari cara untuk mendamaikan kita dan pendukung Persija," tambahnya.

Persaingan Persib dan Persija memang tak hanya panas di dalam lapangan. Pendukung kedua kesebelasan juga terkenal tidak akur.

Selama ini bila Persib bertanding di Jakarta, Bobotoh tidak pernah datang untuk mendampingi timnya. Begitu juga sebaliknya. Bila Persija bertandang ke Bandung, giliran The Jakmania yang absen.
Category: 0 komentar

Persija Minta Pendukung Persib Tak Datang ke Jakarta

EMPO Interaktif, Jakarta - Meski dalam beberapa pertandingan kandang terakhir yang dimainkan Persija Jakarta terjadi beberapa keributan, panitia pelaksana pertandingan Persija optimisitis bisa menggelar pertandingan melawan Persib Bandung dengan penonton.
Rivalitas kedua klub memang selalu sengit, baik di dalam dan di luar penonton. Oleh karena itu, dalam pertandingan lanjutan Djarum Indonesia Super League di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, Kamis (25/3), penitia pelaksana pertandingan Persija meminta pendukung Persib tak datang ke Jakarta

“Kami secara resmi menghimbau para pendukung Persib untuk tidak datang ke Jakarta. Ini untuk menghindari terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, seperti terjadinya bentrok kedua kelompok suporter,” kata Zainul Arifin, wakil pantia pelaksana pertandingan Persija.

Zainul  optimistis bisa menggelar pertandingan dengan penonton. Panitia pelaksana pertandingan Persija, menurut Zainul, akan bekerja keras agar beberapa persoalan seperti kegagalan pertandingan melawan Persiwa tidak terulang lagi. Di samping itu pihaknya akan berusaha keras mengamankan pertandingan agar berusaha lancar.
“Kami sedang membicarakan persoalan izin pertandingan dengan pihak Polda Metro Jaya. Saya kira pertandingan akan bisa digelar seperti biasa, yaitu dengan penonton. Yang penting para pendukung Persib jangan datang ke Jakarta,” lanjut Zainul.

Partai Persija melawan Persib memang selalu berjalan panas. Dalam beberapa musim terakhir, kedua kelompok suporter saling tidak mendampingi klub masing-masing dalam pertandingan tandang. Hal ini setelah beberapa tahun lalu suporter kedua klub terlibat bentrok di Stadion Siliwangi Bandung.

Pertandingan Persija melawan Persib sebelumnya terancam mengalami penundaan terkait dengan kedatangan Presiden Amerika Serikat Barrack Obama. Namun batalnya kedatangan Obama, membuat pertandingan itu bisa digelar sesuai jadwal.

Laga ini dipastikan akan berjalang sengit,. Selain soal gengsi, pertandingan ini juga akan menjadi ajang untuk memperbanyak poin agar kedua tim bisa bersaing di jalur juara. Persib sampai saat ini masih mengungguli Persija di papan klasemen dengan mengumpulkan 42 poin dari 24 pertandingan. Mereka duduk di posisi keempat klasemen sementara. Sementara Persija baru mengemas 35 poin dari 23 pertandingan.
Category: 0 komentar

Pantang Kalah di Kandang Persija

BANDUNG, TRIBUN-Kekalahan menyesakkan 0-3 yang diderita Persib aat bertandang ke kandang PSPS Pekanbaru, harus bisa dilupakan pasukan Jaya Hartono. Persib kini harus sudah memusatkan konsentrasi untuk menghadapi pertandingan melawan tim musuh bebuyutan, Persija Jakarta. Persib akan dijamu Persija pada Kamis (25/3) di Jakarta.

Asisten Pelatih Persib Robby Darwis mengatakan Persib tak boleh kehilangan angka di kandang Persija. "Kami harus melupakan kekalahan kemarin (dari PSPS). Kami harus fokus melawan Persija," kata Robby, Senin (22/3).

Kenyataannya kekalahan telak dari PSPS nampak sulit dilupakan Maman Abdurahman dkk. Raut kekecewaan masih membayang di wajah pasukan Jaya dan official Persib yang tiba di Mes Persib Jalan Ahmad Yani pada Senin sore. Kekalahan dari PSPS sepertinya masih membekas di benak mereka.

Pertandingan kontra Persija menurut Robby tetap akan digelar di Jakarta dan disaksikan oleh penonton. Meski harus bertanding disaksikan penonton, Robby menyatakan para pemain Persib siap melakoni pertandingan tersebut.
"Dibilang rugi ya rugi karena pertandingan dihadiri penonton. Karena saat main di sini, tidak disaksikan penonton," ujar Robby.

Untuk mempersiapkan diri melawan melawan Persija, pasukan Maung Bandung akan kembali berlatih menjalani latihan pada Selasa (23/3) sore dan Rabu (24/3) pagi.

Menurutnya Robby jika tidak mau terus terpuruk, Persib jangan sampai takluk kepada Bambang Pamungkas dkk. "Selisih angka tim-tim di papan atas cukup tipis. Jika kami gagal meraih angka lagi, bisa disalip tim lain," tutur mantan bek andalan Persib tim nasional Indonesia ini.(tis)
Category: 0 komentar

Persib Lawan Persija Tanpa Viking

JAKARTA (SI) – Persija Jakarta mendapatkan kepastian izin menggelar laga di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Kamis (25/3). The Jakmaniapun diperbolehkan menyaksikan bigmatch versus Persib Bandung tersebut.


Teka-teki kepastian pertandingan Persija versus Persib terjawab sudah. Hanya, Humas Panitia Pelaksana (Panpel) Pertandingan Persija Reza Khan menyatakan dalam izin pelaksanaan disebutkan bahwa pendukung Persib atau biasa dikenal dengan Viking tidak diperbolehkan memasuki stadion. Hal ini untuk menghindari gesekan antara The Jakmania,seperti kerap terjadi dalam pertemuan kedua tim di masa lalu. “Izin dengan penonton sudah kami kantongi.Mudah-mudahan secara tertulisnya akan didapat besok (hari ini),”ujar Reza.Untuk mengantisipasi hadirnya sekelompok simpatisan Persib, pihak panpel mengimbau agar tidak menggunakan atribut Maung Bandung dalam bentuk apa pun sehingga tidak menimbulkan perseteruan.

“Kami memang tidak memberikan tempat bagi pendukung Persib. Tapi, berdasarkan pengalaman, ada saja yang datang. Seperti laga melawan Persipura lalu, sebagian ada yang ingin menyaksikan ke stadion,”kata Reza. Imbauan tidak hanya dikumandangkan bagi Viking, panpel Persija juga meminta agar The Jakmania bisa menjadi suporter yang santun dengan tidak membuat onar.Di antaranya adalah merusak fasilitas umum atau membawa senjata tajam.Perilaku santun The Jakmania sangat dibutuhkan Macan Kemayoran agar laga kandang berikutnya tetap bisa dilangsungkan di Ibu Kota dengan dukungan penonton.

“Ini akan menjadi momen pembuktian. Jika positif,ke depan akan lebih baik,” tuturnya. Saat ini panpel Persija tengah berkoordinasi dengan aparat berwenang guna mengamankan jalannya laga.Rencananya, sekitar 1.500 personel disiapkan untuk menyukseskan laga sarat gengsi tersebut. Aparat keamanan tidak hanya disiapkan di sekitar venue, tapi akses menuju Senayan. “Untuk ring satu disiapkan sekitar 200 anggota TNI-Polri, ring dua dijaga gabungan kepolisian dan koordinator wilayah The Jakmania,”ucap Reza. Sebelumnya, pertandingan Persija kontra Persib sempat terancam mengalami penundaan menyusul rencana kedatangan Presiden Amerika Serikat Barack Obama.

Namun, batalnya kedatangan Obama membuat pertandingan itu bisa digelar sesuai jadwal. Terlepas hal itu, laga kedua klub memang selalu berjalan panas. Dalam beberapa musim terakhir, kedua kelompok suporter saling tidak mendampingi klub masing-masing dalam pertandingan tandang. Hal ini setelah beberapa tahun lalu suporter kedua klub terlibat bentrok di Stadion Siliwangi,Bandung. Selain soal gengsi, pertandingan ini juga akan menjadi ajang meraih pundi-pundi poin agar kedua tim bisa bersaing di papan atas.

Saat ini Persib masih mengungguli Persija di papan klasemen dengan mengumpulkan nilai 42 dari 24 pertandingan. (whisnu bagus)
Category: 0 komentar

Jaya: Faktor Cuaca Repotkan Pemain

Jaya Hartono/ Foto: Koran SI- Al Faritsi
PEKANBARU - Pelatih Persib Bandung Jaya Hartono mengakui, faktor cuaca yang begitu panas menyebabkan skuadnya kalah dari PSPS Pekanbaru 3-0, Minggu (21/3/2010) sore.

Cuaca panas yang berkisar pada 39 derajat celcius tersebut membuat fisik para pemainnya terkuras habis. Belum lagi, akibatnya konsentrasi para pemainnya pun cepat buyar. "Kita biasa main di udara dingin. Cuaca panas seperti ini buat kami benar-benar kewalahan," kata Jaya usai laga.

Selain faktor cuaca, koordinasi para pemainnya pun kurang bagus. Terbukti, di lini belakang dinilainya juga banyak melakukan kesalahan. "Kiper Markus juga banyak lepas bola. Ini semua jadi evaluasi kita selanjutnya," tandasnya.

Untuk laga berikutnya kontra musuh bebuyutan Persija Jakarta, Kamis (25/3/2010) nanti, Jaya mengaku akan memperbaiki kinerja skuadnya. "Kita tidak ingin kalah lagi," pungkasnya.

Sementara Manajer PSPS Dastrayani Dibra berharap, permainan trengginas skuadnya bisa terus konsisten sampai akhir musim ini. "Kita ingin laga kandang bisa terus menang agar bisa terus ke posisi atas," sebutnya. (msy)
Category: 0 komentar

Hilton Ingin Pulang ke Brasil

Foto: Ist
BANDUNG - Bomber andalan Persib Bandung Hilton Mauro Moreira menginginkan dirinya kembali ke kampung halamannya di Brasil. Hal ini jika ternyata hasil pemeriksaan Magnetic Resonance Imaging (MRI) di RS Santo Borromeus, Kota Bandung mengharuskannya menjalani operasi.

Hilton mengaku, dirinya lebih percaya kepada dokter di Brasil ketimbang tim medis di negara manapun. Bahkan, tawaran Manajer Persib Umuh Muhtar agar dirinya dioperasi di Singapura jika direkomendasikan tim medis, ditolaknya.

Kalau memang saya harus operasi, saya minta dilakukan di Brasil saja. Saya lebih percaya dokter di negara saya karena mereka lebih profesional dan berpengalaman menangani cedera-cedera semacam ini, ungkap Hilton, Senin (22/3/2010).

Striker nomor punggung 10 ini menambahkan, sebagai salah satu negara kiblat sepakbola dunia, Brasil memang termasuk urutan teratas untuk rekomendasi penanganan cedera akibat tampil di lapangan. Makanya, dia lebih memilik kembali ke negaranya tersebut ketimbang melakukan operasi di negara maju lainnya.

Pemain asal Sao Paolo, Brasil ini berharap, jika nanti bisa memulihkan diri di negaranya, dia optimistis cederanya bisa segera pulih. Sebab, pemain yang telah mengoleksi 11 gol ini ingin tetap tampil membela skuad Maung Bandung hingga Liga Super Indonesia (LSI) musim ini berakhir. Karir saya lagi bagus-bagusnya, jadi tidak mau terhalang dengan cedera ini. Saya ingin cepat sembuh, jelasnya. (msy)
Category: 0 komentar

Persib Siap Hadapi Persija Dimanapun

Foto: Para pemain Persib saat sesi latihan di Stadion Siliwangi, Bandung / Irfan Al-Faritsi (SI)
BANDUNG - Panitia pelaksana (panpel) laga Persija Jakarta kontra Persib Bandung sudah menyampaikan bahwa tempat pertarungan panas dua musuh bebuyutan ini akan tetap di laksanakan di stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, Kamis (25/3/2010) nanti.

Sekretaris tim Persib Yudiana mengaku sudah dihubungi panpel Persija bahwa laga tetap berlangsung di Jakarta dan hanya diizinkan ditonton pendukung tuan rumah. "Kalaupun ada bobotoh Persib, diminta tidak pakai atribut," ungkap Yudiana.

Menanggapi kepastian ini, Manajer Persib Umuh Muhtar mengaku, dimanapun laga akan berlangsung, timnya akan selalu siap. "Apalagi melawan Persija," tegasnya.

Umuh berharap, kepastian ini tidak berubah lagi. Dia mengaku masih ragu karena khawatir mengalami nasib yang sama seperti Persiwa Wamena.

"Kalau sudah fix, kita siap. Jadi jangan berubah lagi. Kalau berubah kita berhak atas menang WO," tegasnya lagi.
Category: 0 komentar

Kalah, Persib Masih Tergantung Hilton



Minggu, 21 Maret 2010 - 18:36 wib
text TEXT SIZE :  
Share
Raka Zaipul - Koran SI
Hilton Moriera saat tampil melawan Arema Indonesia
PEKANBARU - Persib Bandung sepertinya masih tergantung pada sosok Hilton Moreira. Terbukti, pada laga tandang kontra PSPS Pekanbaru stadion Kaharudin Nasution, Pekanbaru, Minggu (21/3/2010) sore, Persib harus takluk 0-3 atas tuan rumah. Duet Christian Gonzales serta Budi Sudarsono di lini depan, rupanya tidak mampu mengimbangi pola permainan tuan rumah. Meski Budi juga sudah diganti striker lainnya Airlangga Sucipto, namun tidak tercipta gol satupun. Manajer Persib Umuh Muhtar mengakui, absennya Hilton cukup memengaruhi performa Persib. Gaya permainan striker asal Brasil tersebut, pada beberapa laga yang telah dilakoni mampu membuat permainan Persib lebih hidup. “Kita harus akui, kita masih adaptasi tanpa Hilton, makanya kita kalah,” ujarnya. Atas kekalahan tersebut, Umuh meminta jajaran pelatih segera mencari racikan terbaik agar tidak kalah dengan musuh bebuyutannya Persija Jakarta pada laga tandang Persib berikutnya, Kamis (25/3/2010) nanti. “Nanti saya akan minta pelatih segera melakukan evaluasi dan perubahan strategi. Kita tidak boleh kalah lagi,” jelasnya. Selain faktor absennya Hilton, Umuh juga menilai, secara umum permainan anak-anak Kota Kembang tersebut kurang memuaskan. Dia melihat, Eka Ramdani dkk banyak kehilangan bola serta konsentrasi saat melakukan serangan. Padahal, empat laga kandang sebelumnya, penampilan Persib begitu gemilang. “Kita akan evaluasi semuanya agar bisa menang lawan Persija,” jelasnya. PSPS menang lewat gol yang diciptakan Cyril Emile pada menit ke-23. Tujuh menit berikutnya, Efandi kembali membobol gawang Markus Horison. Dan dua menit sebelum laga usai atau menit ke-88 Rusdianto memperbesar kemenangan tuan rumah jadi 3-0 atas tamunya. (msy)
Minggu, 21 Maret 2010 - 18:36 wib
text TEXT SIZE :  
Share
Raka Zaipul - Koran SI
Hilton Moriera saat tampil melawan Arema Indonesia
PEKANBARU - Persib Bandung sepertinya masih tergantung pada sosok Hilton Moreira. Terbukti, pada laga tandang kontra PSPS Pekanbaru stadion Kaharudin Nasution, Pekanbaru, Minggu (21/3/2010) sore, Persib harus takluk 0-3 atas tuan rumah. Duet Christian Gonzales serta Budi Sudarsono di lini depan, rupanya tidak mampu mengimbangi pola permainan tuan rumah. Meski Budi juga sudah diganti striker lainnya Airlangga Sucipto, namun tidak tercipta gol satupun. Manajer Persib Umuh Muhtar mengakui, absennya Hilton cukup memengaruhi performa Persib. Gaya permainan striker asal Brasil tersebut, pada beberapa laga yang telah dilakoni mampu membuat permainan Persib lebih hidup. “Kita harus akui, kita masih adaptasi tanpa Hilton, makanya kita kalah,” ujarnya. Atas kekalahan tersebut, Umuh meminta jajaran pelatih segera mencari racikan terbaik agar tidak kalah dengan musuh bebuyutannya Persija Jakarta pada laga tandang Persib berikutnya, Kamis (25/3/2010) nanti. “Nanti saya akan minta pelatih segera melakukan evaluasi dan perubahan strategi. Kita tidak boleh kalah lagi,” jelasnya. Selain faktor absennya Hilton, Umuh juga menilai, secara umum permainan anak-anak Kota Kembang tersebut kurang memuaskan. Dia melihat, Eka Ramdani dkk banyak kehilangan bola serta konsentrasi saat melakukan serangan. Padahal, empat laga kandang sebelumnya, penampilan Persib begitu gemilang. “Kita akan evaluasi semuanya agar bisa menang lawan Persija,” jelasnya. PSPS menang lewat gol yang diciptakan Cyril Emile pada menit ke-23. Tujuh menit berikutnya, Efandi kembali membobol gawang Markus Horison. Dan dua menit sebelum laga usai atau menit ke-88 Rusdianto memperbesar kemenangan tuan rumah jadi 3-0 atas tamunya. (msy)
Category: 0 komentar

Sepakbola - Liga Indonesia


Persija - Persib: Dengan Penonton

Selasa, 23 Maret 2010 - 13:59 wib
text TEXT SIZE :  
Share
Whisnu Bagus - Koran SI
Foto: Suporter persib bandung/ viking mania
JAKARTA - Teka-teki pertandingan antara Persija Jakarta dan Persib Bandung terjawab sudah. Laga yang dijadwalkan pada Kamis 25 Maret 2010 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) dipastikan dengan penonton. "Izin dengan penonton sudah kami kantongi, mudah-mudahan secara tertulisnya sudah didapat besok (hari ini)," kata Humas Panitia pelaksana (Panpel) Persija Reza Khan, kemarin. Dia mengatakan, dalam izin pelaksanaan disebutkan, The Viking -sebutan pendukung Persib- tidak mendapatkan kuota menyaksikan bigmacth tersebut. Hal ini untuk menghindari gesekan antar Teh Jackmania -sebutan pendukung Persija- dengan The Viking. Maklum, sejarah membuktikan kedua kubu suporter ini kerap mengalami gesekan. “Mereka tidak dapat kuota untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan,” kata Reza. Meski demikian guna mengantisipasi hadirnya sekelompok simpatisan Persib, pihak panpel menghimbau agar tidak menggunakan atribut dalam bentuk apapun sehingga tidak menimbulkan perseteruan. “Kita memang tidak memberikan tempat bagi pendukung Persib. Tapi berdasakan pengalaman, ada saja yang datang. Seperti laga lawan Persipura lalu, sebagian ada yang ingin menyaksikan ke stadion,” kata Reza. Saat ini panpel Persija tengah berkoordinasi dengan aparat keamanan guna mengamankan jalannya laga. Rencananya, sekitar 1.500 personil aparat keamanan disiapkan untuk mensukseskan laga sarat gengsi tersebut. Aparat keamanan tidak hanya disiapkan di sekitar venue, namun juga akses menuju Senayan. “Untuk ring satu disiapkan sekitar 200 anggota TNI-Plori, ring dua dijaga gabungan kepolisian dan koordinator wilayah viking sejati” kata boren'z viker's. (acf)
Category: 0 komentar